Kamis, 26 Mei 2011

Pulanglah ke Rumah Secepatnya !

Jakarta adalah kota macet! Rata-rata, seseorang membutuhkan 1-2 jam perjalanan dari rumah ke kantor mereka. Dan 1-2 jam perjalanan lagi untuk pulang ke rumah. Seseorang teman bercerita kepada saya tentang insiden yang menimpanya. Rata-rata ia membutuhkan waktu 1,5 jam perjalanan dari kantor pulang ke rumah. Karena rumahnya terletak di “rute macet”, tidak ada solusi apapun yang dapat ia lakukan. Jadi, setiap hari, saat ia terjebak dalam kemacetan, ia selalu mendengarkan musik, radio, dan kaset-kaset motivasi. Dengan kata lain, ia menerima waktu 1,5 jam itu tanpa rasa kecewa dan amarah.
Tetapi, suatu hari dalam perjalanan pulang, istrinya menelpon dan mengatakan bahwa anaknya yang berusia dua tahun terjatuh dan robek dahinya. Dan sekarang sedang mengalami pendarahan hebat. “Pulanglah ke rumah secepat-cepatnya!” Suara tangis anak kesanyangannya terdengar dibelakang telepon. Segera ia tancap gas dan mengambil sisi jalan, bergerak agak cepat….semua dilakukan hanya untuk sampai ke rumah dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Akhirnya, ia sampai ke rumah. Dan ternyata, ia hanya menghabiskan waktu satu jam perjalanan dari kantor ke rumah! 30 menit lebih cepat dari biasanya! Istrinya sangat terkejut. “Bagaimana kamu bisa sampai ke rumah dalam tempo sat jam?” Ia menjawab, “Saya menerobos, menekan gas sedalam-dalamnya, mengambil jalan pintas, bergerak cepat….pokoknya apapun yang dapat membuat saya lebih cepat!”
Jadi, Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Ketika Anda sudah memiliki tujuan yang jelas dan bisa memvisualisasikan hasil akhirnya secara jelas, otomatis Anda akan memiliki tingkat KEPENTINGAN (URGENCY) yang lebih kuat. Ketika kita ingin lebih cepat mencapai tujuan kita, secara otomatis kita akan menemukan jalan yang lebih baik dan lebih cepat untuk mencapai tujuan tersebut-dengan kata lain, kita akan mencapai sukses LEBIH CEPAT!
Bagaimana dengan Anda? Apa tujuan Anda? Dapatkah Anda menggambarkan HASIL AKHIR? Jika jawabannya “ya”, selamat! Anda akan mencapai tujuan Anda dan sukses lebih cepat dari kebanyakan orang. Jika jawabannya “tidak”, maka saya srankan Anda untuk mulai menuliskan tujuan Anda. Jika tidak, Anda pasti akan membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk mencapai tujuan Anda! Mengapa Anda harus MENYIA-NYIAKAN waktu dan hidup Anda.
(Sumber James Gwee: Setiap Orang Sales Harus baca Buku Ini- Publishing One)


Dikutip dari artikel kampungwirausaha.com ( untuk penyemangat diri )

Sedekah itu Gak Nunggu Ikhlas

"Sedekah itu seikhlasnya" kalimat itu biasanya yang saya gunakan kalo diminta sumbangan. "Maksudnya seikhlasnya apa sih pak" tanya temen saya, "kalo ada uang ya ngasih kalo gak ada uang ya jangan dipaksakan", jawab saya. " sering sedekah?" tanya temen saya, " ya karena jarang punya uang ya jarang", jawab saya. " Lagian juga kalo punya uang kalo ngasihnya gak ikhlas percuma aja gak ada pahalanya", saya nambahin.

Lain waktu,
"Pak ada mobil keliling yang suka minta sumbangan tuh di depan rumah", kata anak saya, "Bilangin gak ada ", jawab saya. "Belum tentu dananya juga bener disalurkan jangan2 dipake sendiri, daripada ngasihnya gak ikhlas mendingan gak usah aja" kata hati saya.

Lain waktu lagi,
"Pak nih ada edaran dari Panitia Pembangunan Mesjid di kompleks Bapak diminta jadi donatur untuk pembangunan Mesjid", kata istri saya. "Males ah, nyumbang pake diumumin segala, itu riya namanya nanti gak ikhlas jadinya", jawab saya.

Kata "ikhlas" menjadi senjata pamungkas saya sebagai tameng untuk tidak memberi.
Percuma memberi kalo gak ikhlas, dan sialnya ikhlas itu lama banget datangnya ke diri saya sehingga bertahun tahun saya menjadi orang yang jarang memberi.

Pertemuan saya dengan komunitas TDA di Milad 3 yang menghadirkan Ustad Lihan mengubah pola pikir saya dalam bersedekah. Buku2 dan ceramah Ustad Yusuf Mansur serta tulisan Ippho Santosa banyak memberi wawasan baru mengenai nilai2 sedekah.

Untuk bersedekah sebenarnya gak usah nunggu ikhlas dulu, lakukan aja sesering mungkin. Bisa saja dalam 10 kali kita bersedekah yang 6 tidak ikhlas awalnya tapi masih lumayan ada 4 yang ikhlas. Dan kalo sering bersedekah lama2 akan jadi kebiasaan sehingga Nilai ikhlasnya sudah lebih banyak lagi yang pada akhirnya nanti bersedekah itu sudah menjadi kebiasaan sehari2.

Kalo bersedekah ada unsur riya juga lakukan aja, toh yang rugi diri kita sendiri kalo yang menerima sih masih bisa merasakan kebahagian. Lumayan masih tidak merugikan orang lain.

Semua kegiatan yang baik memang awalnya harus dipaksa dulu sambil jalan diharapkan kesadaran mulai muncul.

Coba simak;
Sholat itu harus khusyu, memang kalo gak khusyu gak usah sholat?
Puasa itu harus bisa menjaga hawa nafsu, memang kalo gak bisa menjaga hawa nafsu gak usah puasa?

Bukannya lebih baik;
Sholat aja dulu nanti juga lama2 bisa khusyu
Puasa aja dulu nanti juga lama2 bisa menahan hawa nafsu
Sedekah aja dulu nanti juga lama2 bisa ikhlas.....

Jadi untuk bersedekah ternyata gak usah nunggu ikhlas dulu yang penting lakukan saja jangan dipikir jangan dihitung....
..Just Action !!!

Dikutip dari Artikel TDA ( untuk penyemangat diri )

Modal Memulai Bisnis: Berani atau Terampil, Mana Lebih Dulu?

Saat saya berbicara pada kuliah kewirausahaan di Fakultas Ekonomi  sebuah universitas swasta di Yogyakarta, saya sempat ditanya para  mahasiswa: “Apakah seorang untuk menjadi pengusaha itu harus memiliki  keterampilan dulu?”
Saya rasa, ini pertanyaan bagus. Pertanyaan yang sama pernah juga hinggap dibenak saya, yaitu saat saya baru memulai menjadi pengusaha.
Saat pertanyaan ini saya balikkan pada mereka, ternyata sebagian besar mahasiswa mengatakan: “Perlu terampil dulu, baru berani memulai usaha.”
Saya rasa jawaban mereka tidak bisa disalahkan. Mereka cenderung menggunakan logika rasional. Padahal menurut saya, untuk menjadi pengusaha, kita harus berani dulu memulai usaha, baru setelah itu memiliki keterampilan. Bukan sebaliknya, terampil dulu, baru berani memulai usaha.
Sebab, saya melihat di Indonesia, ini sebenarnya banyak sekali pengangguran yang tidak sedikit memiliki keterampilan tertentu. Namun, mereka tidak punya keberanian memulai usaha. Akibatnya, keterampilan yang dimiliki apakah itu diperolehnya saat sekolah atau bekerja sebelumnya, akhirnya banyak yang tidak dimanfaatkan. Itu kan sayang sekali.
Seperti yang saya alami sendiri, saat membuka restoran Padang Sari Raja. Saya katakana pada mereka, bahwa terus terang tidak bisa membuat masakan padang yang enak. Saya penikmat masakan padang. Tetapi saya tidak tahu bumbunya apa saja yang membuat masakan tersebut enak. Saya katakan pada mereka: “Saya bisanya hanya nggodog wedang atau merebus air. “Itu artinya apa? Saya bisa punya usaha restoran, karena saya punya keberanian”.
Begitu juga, saat saya dulu membuka usaha Bimbingan Belajar Primagama. Saya belum pernah mengajar atau menjadi tentor di tempat lain. Bahkan saya belum pernah menjadi karyawan di perusahaan orang lain. Namun, saya memberanikan diri untuk membuka usaha tersebut. Sebab, saya berpendapat, kalau kita tidak punya keterampilan, maka banyak orang lain yang terampil di bidangnya bisa menjadi mitra usaha kita.
Oleh karena itu bagi saya, yang terpenting adalah keberanian dulu membuka usaha. Apapun jenisnya, apapun namanya. Sebab, sesungguhnya, untuk menjadi pengusaha, keterampilan bukan segala-galanya. Tetapi keberanian memulai usaha itulah yang harus kita miliki terlebih dahulu.
Banyak contoh, orang yang sukses menjadi manajer, tapi ternyata belum tentu sukses sebagai entrepreneur. Sebaliknya, seseorang yang di awal memulai usaha tidak memiliki keterampilan majerial, tetapi ia memiliki keberanian memulai usaha, banyak yang ternyata berhasil. Orang jenis terakhir ini selain memiliki keberanian, juga mengembangkan jiwa entrepreneur. Oleh karena itulah saya kira, jiwa entrepreneur harus kita bangun atau kita bentuk sejak awal.

Dikutip dari Artikel Kampung Wirausaha

Kamis, 17 Maret 2011

PAKETAN DI CONDET RAYA

Pagi tadi kurang lebih jam 8, termasuk jam sibuk orang orang berangkat ke kantor. Motor dan mobil telah memadati jalan Raya Condet. Saya mengeluarkan motor dan langsung menghidupkannya. Setelah sebentar saya panasin motor, saya pun mengendarainya untuk membeli sarapan. Di perempatan jl Gardu, Balekambang condet ku lihat banyak Polisi. "Tumben banyak polisi" fikirku dalah hati, ternyata setelah lewat depan jalan Batu Ampar II ada Police Line warna kuning hitam yang di bentangkan di pingggir jalan tersebut. Dalam hat yang penasaran saya trus mengendarai motor untuk membeli sarapan.

Setelah saya membeli sarapan dan pulangnya melewati jalan yang sama, saya sempatkan bertanya kepada orang yang berada di pinggir jalan. "Ada apaan si bang kok banyak polisi dan ada garis polisi..?" tanya saya kepada bapak2 yang berada di pinggir jalan. "Paket Bom" jawab bapak tersebut sambil mengajungkan tangannya kearah police line yang berada di sebrang jalan. Saya pun menengok keara tersebut, dan ternyata benar ada sebuah benda berbentuk paket kotak dan terbungkus koran. Tak lama saya pun kembali mengendarai motor, pulang untuk sarapan pagi.

Stibanya di depan kantor saya bilang pada temen bahwa ada paketan bom di jalan Batu Ampar II, tetapi dia seakan tidak percaya dan menganggap saya bercanda. Saya pun masuk dan sarapan pagi. Saat sedang sarapan saya mendengar beberapa sirine mobil polisi melewati jalan raya condet, pasti itu mobil tim GEGANA terkait dengan paketan yang tadi pikir saya.

Setelah sarapan selesai saya menemui temen. Tak berapa lama datang 2 mobil polisi dan langsung memblokir jalan raya Condet tepatnya di depan Klinik Al Fauzan. Seketika Mobil dan motor yang sedang melintas terpaksa puter balik. Jalanan seketika macet karena ada beberapa Metro Mini yang ikut puter balik. Sebagian motor ada yang masuk ke gang Tabri untuk potong arah.

Memang sekarang lagi hangat kembali tentang kasus bom, setelah beberapa hari yang lalu ada paket buku yang berisi bom di bilangan jakarta timur. Tapi ternyata setelah keadaan normal, dan jalan kembali lancar saya pun mengakses internet. Di detik.com ada bertia PAKET BOM DI CONDET BERISI SEPATU.

Rabu, 16 Maret 2011

MADEIH

Sebenere saben-saben wong due watek sing nyebeli. Madeih, nyengiti, njeleih, mangkeli, medededi, mblengeri, sgandog (maregi) nek aku sing ngomong. Kata-kata kue sing lagi tek rasa. Jane mbuh kenang apa aku be bingung, kadang ijig-ijig madeih bae sifate. Apa mergane watek apa kpriwe aku dewek ya bingung. Tapi sebenere aku juga kadang wadeh, sebel, ming wateke dewek. Kepriwe carane gole ngilangna watek sing kaya kwe ya..???

Akeh pikiran, ndeleng glagate wong sing madeih juga menurute aku bisa gawe sifat madeih sing neng awaku metu. Kaya siki kieh, mbuh kenang apa sifat ku sing madeih lagi metu. Apamaning nek diprentah neng wong sing ora disenengi, sebenere si udu wonge sing madeih, tapi lewih kesifate wong mau. Wong nek sifate madeih, mededegi, maregi, nyengiti bisa nular ming wong sing neng sekitare. Maksude bisa gawe wong lia dadi mededeg.

Apamaning nek jarake lagi perekan kaya kiye kyeh, jan, maregi banget, segandog pokoke. Moga-moga ora ngerti wonge nek aku mededeg ming sifate.

SUTRISNO: PRESENTASI

SUTRISNO: PRESENTASI

PRESENTASI

Ok langsung saja, sebelumnya kakak mau menyampaikan, bahwa ada 3 ktegori orang yang boleh tidak menjawab salam kakak :
1. orang non muslim
2. orang tuli
3. orang bisu

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh...
Oh iya kita belum kenalan, karena ada pepatah mengatakan "Tak kenal maka tak sayang","tak sayang maka tak tendang" ( kiding).

Baiklah Nama kakak adalah Sutrisno, kakak datang dari rumah belajar Einstein yang letaknya di Jl. Raya Condet No. 103 atau di depan SMP & SMA Global Islamic School. Adik-adik ada yang tau...??? nih kakak kasih tau jalannya. Kalau adik-adik naik metro 53 dari Ps. Rebo, EINSTEIN ini letaknya di sebelah kanan, nanti setelah ada alfa maret di sebelah kanan adik-adik nengok ke kanan terus jangan sampai kelewatan, nengok aja terus.( Kiding).

Kakak bersama teman-teman kakak kesini maksudnya adalah ingin persentasi. Presentasi apa..??? ya tentunya mempresetasikan Rumah Belajar EINSTEIN. Adik-adik sekarang sudah kelas 9 SMP, adik-adik tau berapa lama waktu yang tersedia sebelum UAN..??? Ok, mari kita coba hitung..!!!.  Adik-adik mulai belajar di bulan Juli sedangkan UAN diselenggarakan di bulan April, jadi adik-adik cuma punya waktu 10 bulan. Itu belum kepotong liburan semester, liburan Hari Raya Idul Fitri dan libur-libur yang lain, jadi kalau dihitung-hitung adik-adik hanya mempunyai waktu efektif belajar 8 bulan. Waktu 8 bulan ini apa lama adik-adik..??? dalam kontek belajar disekolah ini sangat cepat, karena normalnya 1 tahun ajaran itu ya 12 bulan. Jadi mulai sekarang adik-adik harus mulai merubah diri untuk cara belajarnya.

Misalnya yang cewe nih yang suka diapelin sebulan 12 kali, bilang sama AAnya "A.. adik mau UAN, jd jatah ngapel Aa dikurangi jadi seminggu 4 kali aja yah..?? gitu", yang sebulan 4 kali diapelin, bilang sama pacarnya, "sayang aku mau mempersiapkan UAN, jadi sayang jatah ngapelnya dikurangi jadi 1 kali aja ya selam 1 bulan..., begitu". Kalau yang diapelin sebulan 1 kali, jika tidak diapelin selama 2 bulan putusin aja......(kiding).

Yang anak cowo nih, yang suka nongkrong-nongkrong tidak jelas, harus dukurangi acara nongkrongnya. Yang cowo biasanya pada suka nongkrong dimana nih..??? di mall..? apa di mana..?? ada yang mungkin suka nongkrong di kamar mandi..? itu berarti kena penyakit katarak ( kaga tahan berak), (kiding).

Kakak yakin pasti adik-adik semua sudah pernah dapet berbagai macam brosur dari berbagai lembaga bimbingan belajar. Mungkin ada yang dari GO, Gama, Salemba, BTA, NF dan lain-lain. Nah pada kesempatan kali ini kakak ingin mecoba memperkenalkan lembaga Bimbingan belajar EINSTEIN. Apa bedanya dengan bimbel-bimbel yang lain..?? mari coba kakak jelaskan :

Dilihat Nama bimbel
GO Salemba SSC NF Einstein
Harga 4 Jt 3.5 Jt 3 Jt 2 Jt 2 Jt
Jarak dekat dekat dekat dekat dekat
Ac ada ada ada ada ada
Internet - - -   ada
Jml Siswa 30 20 25 30 15-10
Hadiah - - - - ada
Metode         ES

Di Einstein cara belajarnya menggunakan metode ES ( Einstein Solution ). Ya kita sebut ES, pasti yang namanya mengerjakan soal UAN itu seperti di gurun pasir yang tandus dan panas, soalnya kakak dulu pernah merasakan. Apabila adik-adik dikasih ES pasti akan menjadi segar. Nah soal-soal di EINSTEIN itu sama tapi tak serupa dengan soal-soal UAN. Di sini adik-adik akan di ajarkan bagaimana cara menghitung yang mudah, cepat dan hasilnya benar. Percuma dong caranya cepat kalau hasilnya salah.

Dalam UAN yang penting itu hasilnya, tak perduli bagaimana caranya, yang penting hasilnya benar. Ada siswa yang menconntek untuk mendaptkan hasil yang benar, tapi adik-adik jangan salah untuk mencontek saat UAN itu bukan hal yang mudah. Kalu Pun adik adik bikin tato di sekujur tubuh dengan rumus-rumus, itu tetap tak akan bisa membantu. karena tiap lorong pengawas mondar-mandir untuk memastikan tidak ada kecuranga. Karena memang pengawas dibayar untuk itu. Apalagi untuk metode UAN tahun sekarang itu masing-masing peserta akan dihadapkan dengan soal yang berbeda-bera, jadi adik-adik tidak bakalan bisa tengok kanan-kiri & depan belakang lagi. Jalan satu-satunya adalah banyakin belajar dan bersegera masuk dan belajar di bimbel EINSTEIN.
Dari kakak cukup sekian dulu sampai jumpa di Rumah Belajar Einstein Cabang Condet.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selasa, 15 Februari 2011

SALMON & HIU

Dalam menjalani hidup di dunia sering kali kita dihadapkan oleh berbagai cobaan dari Allah SWT. Sering kali banyak orang yang berkeluh kesah dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT tersebut, itu semua karena mengeluh adalah sifat manusiawi. Tapi tanpa kita sadari sesungguhnya dengan datangnya cobaan tersebut justru bisa menjadikan kemimanan kita lebih hidup. Pernah seorang Muroby berkata:
.."nelayan jepang pada zaman dahulu lebih suka menangkap ikan salmon karena harganya yang mahal. Ikan salmon tersebut bisa mencapai harga mahal jika dijual dalam keadaan hidup dan segar. Para nelayan pun menangkap ikan salmon secara hidup-hidup untuk dijual ke pasar. Mereka menempatkan ikan dalam sebuah bak yang diisi air laut, dengan harapan ikan akan tetap hidup sampai pasar. Tapi apa yang terjadi..?? setelah sampai di pasar ternyata ikan salmon tersebut bayak yang mati. Ikan salmon tersebut mati karena larut dalam ketenangaan di dalam bak. Dengan kematian ikan-ikan tersebut menyebabkan para nelayan jepang merugi.
Kemudian para nelayan jepang tersebut berfikir bagaimana caranya ikan-ikan salmon bisa tetap hidup dan segar sampai pasar.
Akhirnya mereka menemukan cara, dalam bak yang sudah terisi air laut dan ikan salmon turut di masukan ikan Hiu kecil. Karena didalam bak terdapat ikan Hiu, ikan salmon pun menjadi berlarian dan berusaha untuk tetap hidup dan tidak dimakan si Hiu kecil. Dan sesampainya di pasar ternyat usaha para nelayan jepang berhasil, Ikan salmon tidak ada yang mati keculai yang dimakan ikan hiu kecil..."
Melalui kutipan diatas, dapat ditarik kesimpulan baha sesungguhnya cobaan hidup yang datang dari Allah SWT dapat membuat kita tetap hidup. Lebih hidup iman dan keislamannya kepada Allah SWT tentunya.....
Insha Allah......

Jumat, 11 Februari 2011

Kangen Purbalingga Mbangun

JENSUD ( Jendral Soedirman )
Nanggunung gung liwang-liwung lair bocah sing dadi wong agung, embah buyute tentara Indonesia, gagah perkasa lan berwibawa.Sudirman panglima besar kaya keyai enom nganggo blangkon, digawe patunge neng Bupati, jumenge neng bunderan HI. Sudirman, laire neng Bantar Barang, pinter ngaji gedene mimpin perang. Sabdane kaya ratu kepanditaan, kridane kena kanggo patuladan. Neng anak buaeh paling disenengi, neng musueh paling diwedeni, semangate kaya singa barong ora wedi ancamane diobaong.
Sudirman mimpin perang gerilya, munggah mudun gunung mlebu metu desa. Musuh dicegat nganggo udan barat dongane direwangi para Malaikat. Sudirman panglima besar, wis kondang neng ndi papan mimpin perang lagi nandang gerah semangate pantang menyerah.


OWABONG
Mula bukane pemandian neng Bojong Sari, sing digagas dening bapak Bupati. Kolam renang, ora lumrah gedene kebanggaan Purbalingga lan tanggane. Bayu ombak taman lan plorotane, tua enom, lanang wadon pada bungaeh ana sing sileman ana sing ciblonan, banyune bening kena nggo kesehatan.
Bojong Sari ceritane alang-alang bundel, jelmaane Raden Jaka Saputra. Tunggangane jaran ireng gagah pisan, ngalor-ngidul mlayune separan-paran.
Obyek wisata bojong Sari, banyune pada metu neng endi-endi, tuk banyu mudal lan sumur sinasaban dadi siji kali kemrusuk buntutane. Snajan mangsa terang mangsa rendeng, banyune pada mete segelem-gelem. Senajan banyune krasane adem, dinggo kungkum awak dadi seger ayem.

Minggu, 06 Februari 2011

JAPAN

Dalam waktu kurang dari 1/2 abad, setelah luluh lantaknya Hirosima dan Nagasaki oleh bom atom AS dan sekutunya pada perang dunia II, Jepang telah berhasil mengubah dirinya menjadi Negara yang maju. Semua itu tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat jepang yang sangat disiplin. Membaca adalah sudah menjadi hobi masyarakat jepang, Baik itu di kereta, bis, halte atau tempat-tempat umum lainya. Jepang juga negara yang menjunjung tinggi kebudayaanya. Hampir tidak ada alasan untuk datang telat ke suatu tempat di Jepang, karena masyarakatnya sudah membiasakan diri tepat waktu.
Bahasa jepang sendiri adalah bahasa yang unik. Tulisan jepang sendiri terbagi menjadi 3 bagian yaitu Hiragana, katakana dan Kanji.
Berbicara bahasa jepang, saya punya teman yang ingin belajar bahasa jepang. Sebut saja dia namanya Fitri, Dia minta tolong pada saya untuk mencarikan tempat les bahasa jepang untuknya. Bertanya pada temen kerja adalah jalan keluar pertama yang saya lakukan untuk mencari lokasi kursus bahasa Jepang. Saya juga mencarinya di internet, akhirnya saya menemukan salah satu tempat yang saya anggap cocok.
Di tempat les  bahasa Jepang tersebut ternyata lagi ada program promo dengan free trial selama satu bulan setiap hari sabtu.
Kemudian saya bilang sama temen saya yang namanya Fitri. Dia pun setuju, tanpa saya rencanakan sebelumnya akhirnya saya mempunyai keinginan untuk belajar bahasa jepang.
Pada hari sabtu tgl 5 Feb 2011 kami pun berangkat ke lokasi les bahasa Jepang. Setibanya di lokasi tersebut kami langsung disambut sopan oleh karyaan dan langsung disuruh mengisi daftar hadir.
Setelah mengisi daftar hadir, kami disuruh menunggu peserta yang lain. Setelah kami menunggu beberapa saat, akhirnya para peserta lain pun berdatangan. Setelah dainggap cukup kami pun disuruh masuk ke kelas dan mulai belajar.
Suasana belajar yang asik dan nyaman, kami belajar dari awal. Semoga kami bisa senguasai sedikit demi sedikit bahasa Jepang. AMIN..........

Jumat, 04 Februari 2011

VALENTINE

Bulan Februari 2011, dimana di dalamnya terdapat hari valentine atau hari kasih sayang. Sebenarnya kasih sayang itu bisa diberikan setiap saat, setiap hari, kapan saja kepada orang-orang yang kita sayangi, tidak perlu menunggu selama satu tahun untuk mengungkapkan rasa sayang kita. Jarak pun sudah tidak lagi menjadi halangan utuk mengungkapkan rasa sayang, karena sistem komunikasi sekarang ini sudah berkembang sangat canggih. Kita bisa menggunakan berbagai macam alat komunikasi, baik itu HP maupun media internet. Jejaring sosial seperti FB dan sejenisnya pun menjadi salah satu pilihan faforit kebanyakan orang untuk mengungkapkan sayangnya kepada orang-orang yang mereka sayangi.
Untuk VALENTINE yang satu ini mungkin dianggap special bagi sebagian orang yang sedang kasmaran. Mereka biasanya memberikan kado yang sepecial buat pasangannya masing-masing, dari mulai kado yang sederhana sampai yang tergolong mewah dan mahal. Itu semua tergantung pribadi masing-masing orang yang mau memberikan kado atau hadiah kepada pasanganya. Mereka akan berusaha memberikan yang terbaik buat pasanganya sebagai tanda sayangnya.
Coklat dan bunga-bunga yang cantik sepertinya tidak boleh terlewatkan bagi mereka yang sedang jatuh cinta atau dimabuk asmara. Kartu ucapan pun biasanya tidak terlewatkan bagi sebagian orang untuk menambah kesan yang romantis. Tempat hiburan, Resotan maupun kafe biasanya akan padat pengunjung pada malam Valentine.
Khusus buat istriku tercinta, saya kasih kado "sayang dan cinta yang dibungkus dengan kesetiaan kepadamu selamanya........"
"Happy Valentine Day bagi yang merayakanya........"
"Jaga selalu pasanganmu berikan yang terbaik dan jangan pernah hianati pasangan kalian masing-masing"

Jumat, 21 Januari 2011

PERSIBANGGA

Sepak bola adalah jenis cabang olahraga yang paling digemari di planet bumi ini. Dari anak-anak, dewasa, orang tua, laki-laki maupun perempuan sangat suka olahraga yang satu ini.
Berbicara tentang sepak bola saya jadi ingat tim kebanggaan dari daerah saya namanya PERSAP atau yang sering kita sebut dengan PERSIBANGGA. Laskar JENSUD ( Laskar Jendral Sudirman ) adalah julukan tim ini.
Pada tanggal 16 Januari 2011 PERSIBANGGA berhasil mengalahkan PS Bungo Riau lewat perpanjangan waktu dengan Sekor 2 : 0. Denagn mengalahkan PS Bungo di semi final otomatis PERSIBANGGA masuk ke FINAL DIVISI II.
Final di stadioan Lebak Bulus PERSIBANGGA vs PERSEWAR Waropen dari papua. Pada babak pertama pertandingan, Persibangga berhasil mencetak 1 Gol. Namun pada babak kedua Persewar pun berhasil mencetak 1 gol. Kedudukan sekor 1 : 1 sampai akhir pertandingan, yang akhirnya pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Pada babak perpanjangan waktu di 15 menit yang pertama Persibangga berhasil mencetak gol, tapi dianulir oleh wasit karena bola menembus jaring gawang kesebelasan Persewar. Kejadian itu membuat Braling Mania ( Suporter Persibangga ) kesal dan mengolok-olok wasit, bahkan sempat terjadi keributan antar suporter. Kesebelasan PERSIBANGGA sempat melakukan protes dan Walk out yang menyebabkan pertandingan tertunda. Akhirnya pertandingan dilanjutkan kembali pada 15 menit yang ke 2. Dengan semangat, kerjasama dan keyakinanya akhirnya Persibangga pun berhasil merobek gawang Persewar sehingga kedudukan berubah menjadi 2 : 1 untuk Persibangga Purbalingga. Sekor tersebut berhasil mengantarkan PERSIBANGGA PURBALINGGA menjadi juara divisi II.
Selamat buat PERSIBANGGA.........


"rempeyek tempe mendo, PERSIBANGGA maine aja kendo.."

Kamis, 06 Januari 2011

PANDA SAYA 57

Dalam era kemajuan teknologi dan komunikasi seperti sekarang ini kita sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam barang elektronika yang semakin hari makin membanjiri pasaran nasional kita. Alat komunikasi sudah menjadi barang pokok dalam hidup sehari-hari.
Apalagi dalam dunia usaha dan bisnis sudah selayaknya memerlukan alat batu yaitu Computer. Computer sangat membantu dalam dunia usaha dan bisnis anda sekarang ini, apalagi yang menggunakan sistem on line, sudah tidak dapat dipisakan lagi dengan perangkat yang satu ini.
Namun adakalanya perangkat Computer atau barang elektronika lainya yang anda gunakan dalam usaha dan bisnis anda menjadi bermasalah. Tentunya sangat mengganggu kelancaran bisnis yang sedang berjalan.
Tapi jangan khawatir karena PANDA 57 insya Allah dapat membantu masalah anda.
Kami PANDA 57 meyediakan jasa:
Service Computer
Service Printer
Service Handphon
Hardware
Accesoris dll
Selain itu kami juga menerima pesanan barang seperti Flesdisk (berbagai merek), Mouse, bluetooth, card reader dll.
Anda bisa langsung menghubungi kami :
Rivanda : (021) 331 99 800 / 085 280 680 800
Sutrisno: 0812 800 30 106
SILAHKAN ANDA BISA SMS/ TELP KAMI SIAP DATANG UNTUK MEMBANTU ANDA......

SUTRISNO